Rabu, 23 Juli 2008

“Hymen alias Selaput Dara, UPS…!!!”

“Hymen alias Selaput Dara, UPS…!!!”

Hymen atau yang lebih dikenal dengan sebutan selaput dara, terletak di sekeliling vagina, berupa selaput tipis berwarna bening. Bagi kebanyakan orang menganggap bahwa hymen adalah symbol dari keperawanan seorang gadis. Mereka beranggapan bahwa jika hymen wanita masih rapi alias belum robek itu tandanya dia masih perawan.

Dan bagi para kaum pria beranggapan jika pada saat berhubungan seks pertama kali di malam pertama pernikahan, kemudian istrinya tidak mengeluarkan darah, hal itu berarti dia sudah tidak perawan lagi.

Mengapa harus mengeluarkan darah pada saat pertama berhubungan seks? Karena itu adalah tanda bahwa hymen tersebut telah robek akibat dimasuki oleh penis laki-laki yang pertama kali, jika tidak berdarah maka mereka mengganggap bahwa istrinya pernah berhubungan seks dengan laki-laki lain. Namun, pendapat-pendapat yang disebutkan di atas adalah keliru. Why??? Penasaran??? Kita bahas bersama yuk…

Pertama kita harus tahu jenis-jenis hymen itu ada berapa. Berdasarkan sifatnya hymen ada 2 jenis, yaitu hymen yang bersifat elastis dan bersifat rapuh. Jika hymen seorang wanita sangat elastis yaitu tidak mudah robek sehingga ketika dimasuki oleh penis, hymen tersebut hanya akan bergeser ke kanan maupun ke kiri dan tidak robek sehingga tidak mengakibatkan perdarahan pada saat hubungan seks pertama kali. Sedangkan wanita yang memiliki hymen yang rapuh, ketika dimasuki penis akan langsung robek dan mengeluarkan darah.

Penyebab lain robeknya hymen atau selaput dara selain dimasuki penis, yaitu terjadinya benturan dengan benda keras di area vital wanita, sehingga hymen tersebut robek. Atau ketika wanita tersebut melahirkan anak, sudah pasti hymennya akan robek.

Jadi, untuk para lelaki, jangan langsung memvonis istri Anda sudah tidak perawan lagi ketika tidak mengeluarkan darah pada saat pertama kali berhubungan. Sudah mengertikan dengan penjelasan di atas. Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar: