Selasa, 14 Oktober 2008

SEPUTAR ALZHEIMER

PENYEBAB PIKUN

PIKUN (DEMENTIA)

Gangguan berupa penurunan fungsi kesadaran seperti daya ingat dan daya pikir lainnya.

Kepikunan bisa digolongkan menjadi 3 kategori : kepikunan degeneratif (al zheimer), kepikunan karena gangguan pembuluh darah, dan kepikunan kombinasi keduanya.

Kepikunan lazim dimulai pada usia 40 – 90 tahun.

Kepikunan bisa sembuh bila dideteksi dan diobati secara dini.

ALZHEIMER

Penyakit degeneratif otak yang dimulai secara bertahap.

Menyebabkan orang bisa melupakan kejadian yang baru saja terjadi atau tugas rutin sehari-hari.

Bisa mengubah kepribadian dan tingkah laku orang.

PIKUN VS ALZHEIMER

Pikun merupakan proses alami penurunan fungsi kesadaran karena bertambahnya usia.

Alzheimer merupakan penyakit degeneratif otak karena kerusakan sel-sel otak yang tidak ditemukan pada orang tua yang “normal”

Alzheimer ditemukan protein “Abeta” yang dapat menurunkan produksi zat kimia dlm otak sehingga otak mengecil.

Alzheimer diyakini karena serangan radikal bebas.

TANDA-TANDA ALZHEIMER

Lupa yang amat sering dan mengganggu aktifitas.

Mulai sulit menemukan kata atau nama benda, meskipun dibantu kode atau isyarat.

Sering uring-uringan, mudah marah atau menangis.

Tampak murung, sedih dan pendiam (apatis).

Cenderung menghindari aktifitas atau berdalih bila diminta melakukan sesuatu.

Perubahan sifat/kepribadian dari biasanya.

TINDAKAN PENCEGAHAN

Olahraga otak (mengisi TTS, dll).

Menekuni hobi.

Menulis surat.

Membaca koran/media lain.

Berkomunikasi dengan orang sekitar.

Konsumsi multivitamin yang mengandung nutrisi otak dan antioksidan.

GINKGO BILOBA

Mempunyai kemampuan menerobos pembuluh darah yang paling sempit dan paling kecil untuk memberikan makanan kepada jaringan yang kekurangan oksigen di otak, jantung dan bagian tubuh yang lain.

Dapat meulumpuhkan radikal bebas yang sering merusak sel-sel tubuh.

Dapat meremajakan sel-sel otak sehingga dapat mengurangi kepikunan dan alzheimer tahap awal.

TIPS HIDUP SEHAT

Hindari berat badan berlebih

Mengurangi makanan yang mengandung lemak dan perbanyak sayuran dan buah.

Hindari faktor-faktor resiko penyakit yang sering terjadi di usia senior.

Tetap lakukan olahraga secara teratur.

Atur tubuh agar tetap banyak bergerak.

Menghindari situasi tegang atau stress.

Awasi kesehatan dengan memeriksakan diri ke dorkter secara teratur.

Tidak ada komentar: